"Setiap penyakit pasti ada obat yang akan
menyembuhkannya, kecuali sifat bebal dan keras kepala, ia hanya akan membuat
orang yang ingin menyembuhkannya putus asa dan kelelahan"
"Apakah batas sifat bebal itu ?"
Beliau menjawab :
"Engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu yang
tidak memiliki batas"
Ibnu Abi Ziyad berkata : "Ayahku menasehati aku :
"Wahai anakku beriltizamlah engkau kepada para
ahlul Ilmi, duduklah bersama-sama dengan mereka, dan jauhilah orang-orang bebal
dan keras kepala karena sesungguhnya tidaklah aku duduk-duduk bersama mereka
lalu aku bangun meninggalkan mereka kecuali setiap kali itu pula berkurang
akalku"
Imam Syu’bah berkata :
"Akal (ilmu) kita ini sangat sedikit, dan setiap
kali kita duduk-duduk bersama orang yang lebih sedikit akalnya dibanding kita,
maka ilmu yang sedikit itu pun akan hilang dari kita"
Imam Abi Hatim bin Hayyan berkata :
"Di antara tanda sifat bebal dan keras kepala
adalah tergesa-gesa menjawab tanpa melalui tatsabbut"
Imam Ibnu Ishaq berkata :
"Jika engkau mendengar kabar bahwa ada seorang
kaya yang jatuh miskin, percayalah dengan berita itu. Jika ada berita seorang
miskin mendadak menjadi kaya, percayalah. Kalau ada kabar bahwa seorang yang
dulunya hidup tiba-tiba mati, percayalah. Tetapi kalau ada yang mengatakan
bahwa ada orang bebal yang menggunakan otaknya, JANGAN PERCAYA …!!!"
Allah Azza Wa Jalla Berfirman :
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ
هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
"Dan hamba-hamba Alla yang Maha Penyayang itu
(ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)
keselamatan". (QS Al Furqan 63)
وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا
لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ
أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"…Dan apabila mereka mendengar perkataan yang
tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata :
"BAGI KAMI AMAL-AMAL KAMI DAN BAGIMU AMAL-AMALMU,
SEMOGA KESELAMATAN ATAS DIRIMU, KAMI TIDAK INGIN BERGAUL DENGAN ORANG-ORANG
JAHIL".
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi
petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada
orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
menerima petunjuk".
(QS Al Qashash 55 – 56)
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ
وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ
لَهَا
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari Ilmu yang
tidak bermanfaat, hati yang tidak pernah tenang, nafsu yang tidak pernah merasa
puas dan dari do’a yang tidak pernah dikabulkan"
(HR Bukhari dan Muslim )
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar