Senin, 25 November 2013

ISTIGHFAR


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Diceritakan, ketika Rasulullah SAW sedang duduk di dalam mesjid bersama sejumlah sahabat, tiba-tiba masuk empat orang lelaki dan masing-masing mengeluh. 

Orang yang pertama mengeluh karena hujan sudah lama tidak turun. Rasul SAW. menasehatinya dengan ucapan : “Beristighfarlah !”


Yang kedua mengeluh karena sudah lama menikah, tapi belum memperoleh keturunan. Ujar Nabi SAW : “Beristighfarlah !”


Lelaki yang ketiga mengadukan kesulitan ekonominya. Rasulullah SAW berkata : “Perbanyak istighfar!” 

begitu juga dengan lelaki yang keempat yang minta nasehat lantaran tanah pertaniannya sudah tidak subur lagi. Lagi-lagi Rasulullah SAW. berkata : “Beristighfarlah !”

Abu Hurairah RA terheran-heran dan bertanya : “Ya Rasul, penyakitnya banyak tapi obatnya satu.” 

Mendengar pertanyaan ini, Beliau SAW. menjawab : “Simaklah firman Allah dalam surah Nuh ayat 10-12 :“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Zat Yang Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, perbanyakkan harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. “ 

Kemudian Rasulullah SAW. bersabda: “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar, dan untuk setiap kesempitannya kelapangan; dan Allah mengaruniainya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. “ (HR.Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan Al Hakim)
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar